MIKROMETER SEKRUP
Mikrometer Sekrupadalah alat ukur
yang dapat melihat dan mengukur benda dengan satuan ukur yang memiliki
ketelitian 0.01 mm Satu mikrometer adalah secara luas digunakan alat di
dalam teknik mesin electro untuk mengukur ketebalan secara tepat dari
blok-blok, luar dan garis tengah dari kerendahan dan batang-batang slot.
Mikrometer ini banyak dipakai dalam metrology, studi dari pengukuran,
Mikrometer memiliki 3 jenis umum pengelompokan yang didasarkan pada
aplikasi berikut :
- Mikrometer Luar Mikrometer luar digunakan untuk ukuran memasang kawat, lapisan-lapisan, blok-blok dan batang-batang.
- Mikrometer dalam Mikrometer dalam digunakan untuk mengukur garis tengah dari lubang suatu benda
- Mikrometer kedalaman Mikrometer kedalaman digunakan untuk mengukur kerendahan dari langkah-langkah dan slot-slot.
Satu mikrometer ditetapkan dengan menggunakan satu mekanisme sekrup
titik nada. Satu fitur yang menarik tambahan dari mikrometer-mikrometer
adalah pemasukan satu tangkai menjadi bengkok yang terisi. Secara
normal, orang bisa menggunakan keuntungan mekanis sekrup untuk menekan
material, memberi satu pengukuran yang tidak akurat. Dengan cara
memasang satu tangkai yang roda bergigi searah keinginan pada satu
tenaga putaran tertentu.
PENGGARIS
Penggaris adalah sebuah alat pengukur dan alat
bantu gambar untuk menggambar garis lurus. Terdapat berbagai macam
penggaris, dari mulai yang lurus sampai yang berbentuk segitiga
(biasanya segitiga siku-siku sama kaki dan segitiga siku-siku 30°–60°).
Penggaris dapat terbuat dari plastik, logam, berbentuk pita dan sebagainya. Juga terdapat penggaris yang dapat dilipat.
BUSUR
Dalam geometri , busur derajat adalah alat melingkar atau setengah lingkaran untuk mengukur suatu sudut atau lingkaran . The units of measurement utilized are usually degrees . Unit pengukuran yang digunakan biasanya derajat
. Some protractors are simple half-discs; these have existed since
ancient times. Beberapa protractors sederhana setengah cakram; ini telah
ada sejak zaman kuno. More advanced protractors, such as the bevel protractor , have one or two swinging arms, which can be used to help measure the angle. Protractors lebih maju, seperti busur derajat bevel, memiliki satu atau dua lengan ayun, yang dapat digunakan untuk membantu mengukur sudut.
JANGKA
Jangka adalah alat untuk menggambar lingkaran atau busur. Alat ini juga dapat digunakan untuk mengukur jarak, terutama pada peta. Jangka digunakan dalam matematika, gambar teknis, navigasi, dan lain-lain. Jangka biasanya terbuat dari besi, dan terdiri dari dua bagian/kaki yang dihubungkan oleh engsel dan bisa diatur pembukaannya. Salah satu kaki mempunyai jarum di ujungnya, dan pensil di kaki yang lain, atau bisa juga memakai pena. Lingkaran bisa dibuat dengan menancapkan kaki yang berjarum di atas kertas dan menyentuhkan pensil ke permukaan kertas, lalu memutar pensil dengan tumpuan kaki berjarum sambil menjaga sudut engsel untuk tidak berubah. Jari-jarilingkaran
bisa diubah dengan mengubah sudut yang dibentuk oleh engsel. Jarak di
peta bisa diukur dengan menggunakan jangka yang mempunyai jarum di kedua
kakinya. Engselnya diatur sedemikian rupa sehingga jarak antara dua
jarum di peta mewakili jarak tertentu di kenyataan. Dengan menghitung
berapa kali jangka harus melompat di antara dua titik di peta, jarak
antara dua titik tersebut bisa dihitung.
JANGKA SORONG
Jangka sorong adalah alat ukur yang ketelitiannya dapat mencapai seperseratus milimeter.
Terdiri dari dua bagian, bagian diam dan bagian bergerak. Pembacaan
hasil pengukuran sangat bergantung pada keahlian dan ketelitian pengguna
maupun alat. Sebagian keluaran terbaru sudah dilengkapi dengan display
digital. Pada versi analog, umumnya tingkat ketelitian adalah 0.05mm
untuk jangka sorang dibawah 30cm dan 0.01 untuk yang diatas 30cm.
Kegunaan jangka sorong adalah: untuk mengukur suatu benda dari sisi luar
dengan cara diapit; untuk mengukur sisi dalam suatu benda yang biasanya
berupa lubang (pada pipa, maupun lainnya) dengan cara diulur; untuk
mengukur kedalamanan celah/lubang pada suatu benda dengan cara
“menancapkan/menusukkan” bagian pengukur. Bagian pengukur tidak terlihat
pada gambar karena berada di sisi pemegang.
NERACA PEGAS
Neraca pegas dilengkapi dengan dua jenis skla, yaitu skala satuan besaran massa [kilogram] dan skla satuan besaran gaya[newton].
hal ini berart, neraca pegas dapat dipakai untuk mengukur massa dan
berat benda. cara menggunakan neraca pegas Benda yang akan diukur
massanya, digantung pada pengait neraca. skala yang di tunjukan oleh
penunjuk neraca, sama dangan nilai massa benda yang diukur. skala satuan
besaran massa yang di tunjukan oleh penunjuk neraca adalah lima.berarti
massa benda tersebut adalah lima kg.
TERMOMETER
Termometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur suhu (temperatur), ataupun perubahan suhu. Istilah termometer berasal dari bahasa Latin thermo yang berarti panas dan meter yang berarti untuk mengukur. Prinsip kerja termometer ada bermacam-macam, yang paling umum digunakan adalah termometer air raksa.
TERMOKOPEL
Pada dunia elektronika, termokopel adalah sensor suhu yang banyak digunakan untuk mengubah perbedaan suhu dalam benda menjadi perubahan tegangan listrik(voltase).
Termokopel yang sederhana dapat dipasang, dan memiliki jenis konektor
standar yang sama, serta dapat mengukur temperatur dalam jangkauan suhu
yang cukup besar dengan batas kesalahan pengukuran kurang dari 1 °C.
Termokopel paling cocok digunakan untuk mengukur rentangan suhu yang
luas, hingga 2300°C. Sebaliknya, kurang cocok untuk pengukuran dimana
perbedaan suhu yang kecil harus diukur dengan akurasi tingkat tinggi,
contohnya rentang suhu 0–100 °C dengan keakuratan 0.1 °C. Untuk aplikasi
ini, Termistor dan RTD lebih cocok. Contoh Penggunaan Termokopel yang
umum antara lain : Industri besi dan baja Pengaman pada alat-alat
pemanas Untuk termopile sensor radiasi Pembangkit listrik tenaga panas
radioisotop, salah satu aplikasi termopile.
MULTIMETER
Multimeter adalah alat pengukur listrik yang sering dikenal sebagai VOM (Volt/Ohm meter) yang dapat mengukur tegangan (voltmeter), hambatan (ohm-meter), maupun arus (amper-meter). Ada dua kategori multimeter: multimeter digital atau DMM (digital multi-meter)(untuk yang baru dan lebih akurat hasil pengukurannya), dan multimeter analog. Masing-masing kategori dapat mengukur listrik AC, maupun listrik DC.
ANEMOMETER
Anemometer adalah alat pengukur kecepatan angin yang banyak dipakai dalam bidang Meteorologi dan Geofisika atau stasiun prakiraan cuaca. Nama alat ini berasal dari kata Yunani anemos yang berarti angin. Perancang pertama dari alat ini adalah Leon Battista Alberti pada tahun 1450. Selain mengukur kecepatan angin, alat ini juga dapat mengukur besarnya tekanan angin itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar